Kamis, 06 Januari 2011

Perbaikan Pembentukan Karakter Bangsa adalah Tahap Awal Pencarian Bangsa Indonesia bagi Mahasiswa


Karakter bangsa Indonesia


oleh : Nurfazlina

Karakter merupakan suatu kualitas pribadi yang bersifat unik yang menjadikan sikap atau peri laku seseorang yang satu berbeda dengan yang lain. Karakter, sikap, dan perilaku dalam praktek muncul secara bersama-sama sehingga sulit jika kita hanya akan melihat karakter saja tanpa munculnya sikap atau perilaku. Oleh karena itu berbicara tentang karakter tidak dapat dipisahkan dengan sikap atau perilaku, sebab karakter itu akan muncul ketika orang berinteraksi dengan orang lain atau makhluk cipataan Tuhan lainnya.

Jika kemudian suatu karakter individu menjadi suatu karakter bangsa maka perlu adanya acuan. Artinya dari konsep individual menjadi sebuah konsep kemasyarakatan dan lebih luas lagi bangsa, maka haruslah ada instrumen sebagai alat evaluasi yaitu kebudayaan. Secara ringkas kebudayaan berisi sistem nilai, norma dan kepercayaan. Budaya dikembangkan dan diamalkan oleh masyarsakat pengembangnya, sehingga anggota masyarakat dalam wilayah budaya tersebut memiliki kecenderungan yang sama dalam hal mengamalkan sistem nilai, norma dan kepercayaan mereka. Dengan demikian dalam konteks ini budaya dapat dianggap sebagai instrumen untuk melihat kencenderungan perilaku pengembangnya. Dari kedua konsep di atas, maka dapat dikemukakan bahwa perilaku merupakan resultan dari berbagai aspek pribadi dan lingkungan. Jadi berbicara tentang karakter bangsa merupakan konsep psikologi atau prilaku dan kebudayaan.

Bangsa Indonesia sebagai bangsa Timur yang mempunyai karakter sopan, santun, altruistik, ramah tamah, berperasaan halus dll yang menggambarkan sebuah sikap atau perilaku yang mengindikasikan budaya keluhuran budi pekerti. Karakter perjuangan yang berunsurkan keberanian, kejujuran, ketabahan, dan ketaqwaan, saling percaya, dan rasa kesatuan telah dimiliki bangsa Indonesia sejak masa pergerakan nasional sehingga negara Indonesia yang merdeka dapat terwujud seperti yang kita rasakan saat ini. Karakter bangsa Indonesia yang sebenarnya dapat kita lihat dan ambil dari nilai-nilai yang terkandung  pada pancasila dan garuda pancasila.

Pembangunan karakter bangsa bagi mahasiswa

Tidak dapat dipungkiri,pembangunan karakter bangsa erat kaitannya dengan pembangunan bangsa. Kemajemukan dari banyak pulau dan ragam suku budaya yang disatukan oleh satu kelautan dan penerapan sistem pemerintahan yang feodalistik tradisional  sebagai akibat penjajahan  Belanda selama puluhan tahun lalu telah menimbulkan kompleksitas untuk menciptakan karakter bangsa Indonesia yang menjadi jati diri dan pembeda dari bangsa lain.

Namun,  pada era reformasi banyak pihak yang mengklaim bahwa karakter bangsa kita semakin terpuruk dan salah satu faktornya adalah banyak tingkah laku pemuda termasuk mahasiswa yang menampakkan karakter buruk.

Kita sebagai mahasiswa, tak seharusnya berkutat akan protes dan bertanya apakah benar banyak tingkah laku mahasiswa menampak karakter buruk. Namun, bercerminlah pada diri kita sendiri. Apakah selama ini kita telah menjadi solusi bagi masalah bangsa ini atau menjadi benalu yang senantiasa merusak karakter bangsa ini?

Pancasila dan garuda pancasila tidak hanya digunakan sebagai landasan-penopang tegaknya bangsa ini,tapi juga sebagai landasan-penopang bangunan karakter bangsa yang akan membentuk karakter bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, pemerintah menjadikan pembelajaran Pancasila dan sejarah sebagai bagian kurikulum inti untuk menjawab solusi atas kerusakan karakter bangsa saat ini. Salah satu contoh pelaksaan kebijakan ini di Universitas Indoensia adalah adanya mata kuliah MPKT. Maka, sudah sepatutnya kita sebagai mahasiswa memanfaatkan pembelajaran ini untuk membangun karakter kita sebagai bagian dari diri bangsa Indonesia sesuai dengan pancasila dan garuda pancasila, bukan menjadi benalu yang merusak karakter bangsa ini.

Daftar Pustaka :
Anhar Gonggong, 2002, Indonesia, Demokrasi, Dan Masa Depan Pergumulan Antara Masyarakat Warisan dengan Masyarakat Merdeka-Ciptaan, Ombak, Yogyakarta


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Terbaru

Tokoh Indonesia dan Nilai Berakhlak