Rabu, 06 April 2011

Aku mencintainya

oleh Nur Fazlina pada 6 April 2011 pukul 3:33 ·
 
Asssalaamu 'alaikum Dunia,

Seperti biasa, aku selalu tersenyum kalau ingat dia, sosok yang memang tidak sempurna, tidak seserpurna Zat-Mu Ya Rabb. Hanya saja, hati ini teduh mengingatnya, hati ini galau mengingatkan, hati ini selalu melihat kekurangannya, agar aku bisa menjadi lebih baik, lebih baik dimatanya , tak melebihi lebih baik dimataMu Ya Rabb. Karena ku yakin, terbaik dimataMu adalah terbaik dimatanya.


Aku selalu yakin dia berusaha menjadi terbaik dimataMu. Karena itu, aku berusaha menyainginya agar, agar, agar Kau mempertemukan kami kelak, dalam jalinan sahabat atau teman yang baik/ dalam jalinan keluarga yang sakinah/ dalam jalinan ikatan yang suci bersama menuju muslim yang terbaik/ dalam ikatan kerja yang solid/ dipertemukan kelak di syurgaMu.


Ya Rabb, aku tau, mencintai itu dalam diam, dalam ketikan jari ini bercerita padaMu, dalam harapan dan perjuangan menjadi terbaik diMataMu, dalam ingatan padanya yang hanya sekedar saja, tak lebih jadi nafsu, ingatan padanya hanya sebagai penyemangat, ingatan padanya hanya untuk membuatku tersenyum, membangkitkan kembali semangatku yang tengah padam.


Mencintai dalam artiku adalah menerima, ikhlas, dan menyemangati, bukan dalam real, namun dalam abstrak, maya atau halusinasi. Karena aku tau ini bukan saatnya realita itu ada, bukan saatnya memiliki, dan bukan saatnya sebuah nafsu itu ku luapkan. Tapi sekarang adalah saatnya ku berjuang, dalam simbahan darah, dalam tangis yang mendera, dalam sakit yang menghadang, dalam mimpi yang meluap karena ingin ku capai, dalam payah yang membahana. dalam ketidaklogisan akal logika, dalam .....


Aku tak mampu melukiskan semua, ijinkan hari ini aku menulis, menuliskan bahwa Cinta ini tumbuh bersama ikhtiarku menjadi terbaik dimataMu Ya Rabb. Semua adalah takdir termulia yang akan aku terima kelak, apapun itu, sesakit apapun itu, sesusah apapun itu, semenderita apapun itu. ASTAGHFIRULLAAHAL"AZHIIM

Entri Terbaru

Tokoh Indonesia dan Nilai Berakhlak