Rabu, 24 Agustus 2011

LAPORAN Safari Ramadhan IV Departemen Pengabdian Masyarakat BEM KM FK UNAND

LAPORAN
Safari Ramadhan IV
Departemen Pengabdian Masyarakat
BEM KM FK UNAND


Nama                          :           Nurfazlina
BP                               :           1110312157
Prodi                           :           Pendidikan Dokter
No.Hp                         :           085210053435
Alamat Rumah             :           Kos putri rumah nomor 16, Jl. Tapakis, Jati Baru, Padang
Nama Mesjid              :           Al-Hidayah
Alamat Mesjid             :          

Ringkasan cerita tentang kegiatan Safir ke SD, SMP, SMA :

            Berdasarkan kesepakatan dengan pihak pembina Pesantren Ramadhan Mesjid Al-Hidayah, kami, kelompok 41 yang beranggotakan 3 orang yaitu Ranti, Ilma, dan saya sendiri, Nurfazlina, memulai perjuangan untuk menyampaikan materi untuk tingkat SMP pada hari Sabtu, 20 September 2011, pukul 06.30-07.30 disebabkan esok harinya pada jam yang sama kami harus mengikuti sosialisasi perpustakaan UNAND di Limau Manis sehingga dengan penuh pertimbangan, kami memutuskan menyicil kegiatan ini.

            Pada hari pertama ini, saya belum ikut serta dalam menyajikan materi karena sesuai pembagian materi, saya mendapat tugas menyampaikan materi “Handwashing” untuk SD dan “Kemana Setelah Lulus SMA?” untuk SMA. Namun, dengan penuh kebersamaan, sebelum tampil, saya dan kedua teman saya membuat yel-yel untuk penampilan perdana. Berikut yel-yel yang membuka penampilan kami dengan meriah, agak memalukan karena tidak maksimal dan tidak kompak yang mungkin disebabkan dipagi buta itu, ide meluncur dengan deras tanpa latihan yang maksimal.

ooooo.....ooooo.....
ooooo.....ooooo.....
Ku Bangun Pagi,
Lari-lari,
Untuk kesini,
Ikut safir, 
Dapat Ilmu,
Dapat Amal,
Dan juga bisa bersenang-senang..
Safir, safir, safir, oooooooooo
Safir, safir, safir, ooooooo
( irama lagu Baby oleh Justin Beiber)


            Minggu pagi, usai mengikuti sosialisasi perpustakaan UNAND, kami bertiga segera meluncur menuju lokasi perjuangan guna melanjutkan amanah yang belum dipenuhi dengan maksimal. Saya merasa sedikit lega. Dalam penyampaian materi seorang diri mengenai “Handwashing” untuk SD, saya bisa menyampaikannya sesuai target dan teknik yang telah saya petakan bersama teman kelompok lain yang juga menyampaikan materi yang sama (tanpa slide dan infocus). Ketika awal penyampaian semua adik-adik SD memang sedikit meribut. Namun, dengan langkah jitu saya menenangkan dan mencoba menyampaikan materi selugas mungkin dan mempraktekkan mencuci tangan dengan menggunakan alkohol secara tenis saja karena alkohol yang telah saya siapkan sebagai bahan percobaan tertinggal di kos. Kemudian untuk teknik mencuci tangan dengan menggunakan air sabun, saya menggunakan ide dalam bentuk lagu agar mudah diingat oleh adik-adik yang tampaknya mulai bosan dengan materi saya.

Hello teman semua,
Ayo kita mulai, hidup sehat sekarang.
Apa yang kau lakukan, ketika akan makan
dan bekerja belajar.
Cuci kita cuci kedua tangan
Sebagai langkah untuk hidup sehat
jadi pribadi sehat
Buka kita buka kedua tangan
Biar air, sabun basahi tangan
untuk hilangkan kuman.
Gosoklah-gosoklah kedua tangan
Keringkan-keringkan kedua tangan,
Gosoklah-gosoklah kedua tangan,
Keringkan kedua tangaaan...........
( Irama lagu Semangat Baru oleh Ipang-Ello )

Lagu ini diminta untuk dinyanyikan bagi santri yang bermental berani dengan imbalan permen yang di kalungkan. Saya telah lampirkan foto yang mendeskripsikan jenis hadiah yang kami beri. Berikutnya, untuk untuk teknik mencuci tangan dengan menggunakan handsanitizer atau jell, kebetulan, teman saya, Ilma membawa handsanitizer miliknya. Saya dengan segera meminta antusias satu orang santriwan dan satu orang satriwati untuk mencoba mencuci tangan dengan handsanitizer tersebut. Saya berharap dengan teknik ini, antusias mereka dalam penyampaian materi bisa disertai dengan ingatan dan aplikasi nyata sehari-hari.

            Minggu siang pukul 14.30, kami pun memulai penyampaian materi untuk SMA. Pada saat giliran saya menyampaikan materi, kali ini tak ada teknik khusus, hanya penyampaian lugas yang sebut “Penyampaian heart to heart”. Saya mencoba menyampaikan semua materi yang terdapat dalam modul yang disertai dengan berbagi pengalaman. Saya menganggap bahwa kali ini, saya menghadapi siswa-siswi SMA yang butuh kerasionalitasan, pengertian,dan perhatian. Semoga saja dengan metode ini, mereka bisa menghayati dan memahami maksud dari materi yang saya sampaikan. Antusias mereka dalam mendengarkan materi ini sepertinya tidak terlalu mencolok.     
    
Dokumentasi :

 


Entri Terbaru

Tokoh Indonesia dan Nilai Berakhlak