Sabtu, 17 Maret 2012

Ku mencari bidadari dambaan SyurgaMu

 

oleh Nur Fazlina pada 17 Maret 2012 pukul 0:02 ·
Pernah suatu kali ku terkagum melihatnya
Mata ini teduh melihat matanya yang indah lagi jeli dan lebar
Terpaku pada rambutnya yang berkilau bak sayap burung Nasar
Kebeningan kulitnya seperti kebeningan mutiara di kedalaman lautan
Kelembutan kulitnya seperti kelembutan sutera,halus dan seputih susu
Keelokan tubuh dan raganya mendesirkan hati pemandangnya
Suaranya merdu dan mangalun indah
Senyumnya indah, merona bak delima merekah
Aku pun tertegun, gundah,
berucap Subhanallaah, Maha Sempurna Allah, Sang Penciptanya

Pernah suatu kali aku pun terkagum melihatnya
Mata ini binar melihat mata yang berbinar penuh semangat jihad,
Terpaku pada potongan kain yang indah melingkupi kepalanya hingga dada,
sungguh anggun warnanya
Aku tak melihat kebeningan dan kelembutan kulitnya
Yang ku tangkap hanya kebeningan hatinya untuk senantiasa beristighfar dari khilaf
Yang ku lihat hanya kelembutan hatinya untuk membantu saudaranya
Keelokan tubuhnya memang mulai sirna oleh balutan pakaian taqwa,
tetapi tak apa,
karena raganya hanya untuk shalat, puasa, dan ibadah kepada Rabbnya,
karena ia takut raganya kelak dibakar bara neraka
Suaranya tegas, halus, dan serak sembari berdoa padaNya
Senyumnya penuh semangat, namun terkadang gundah karena takut pada azabNya
Aku pun malu, sedih, berucap Astaghfirullaah,
Ya Allah, ampuni aku,
Ia kah bidadari dambaan syurgaMu?


Al Imam Ath Thabrani meriwayatkan sebuah hadits dari Ummu Salamah bahwa Ummu Salamah bertanya, “Ya Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?” Rasulullah Menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama dari pada bidadari seperti kelebihan apa yang tampak dari apa yang tidak terlihat”. Ummu Salamah bertanya, Mengapa wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari?” Rasulullah Menjawab, “Karena shalat mereka, puasa mereka, dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuningan, sanggulnya mutiara, dan sisirnya terbuat dari emas”.

Entri Terbaru

Tokoh Indonesia dan Nilai Berakhlak