Kamis, 30 Agustus 2018

Cerita Intenship part 3 : Kehamilan kedua (sebelumnya abortus)

Stase berganti : Puskesmas
Alhamdulillah, setelah kosong 3 bulan, test pack positif lagi. walau belum berani USG lagi (trauma), tapi bawaannya yakin aja, sujud syukur. Kali ini janji benar-benar jaga. 
Mulai dari minum suplemen bumil, susu bumil, istirahat, dll bahkan memutuskan cuti karena kadang mabok kali dan ngurangi perjalan jauh dan kecapean dulu.

Tapi kali ini rasanya Allah nguji kali : mual sering, heartburn, GERD, pernah demam, pernah mencret2, pusing, lemes, suka tersinggung, bawaan nangis aja, takut, cemas, dll. Semua jadi satu. 
Innallaaha maashshobiriin...
Rabbi lazarni fardan wa anta kharirul waaritsiin.. Aamiin

Rabu, 29 Agustus 2018

Cerita Internship part 2 : Abortus dan dikuretase

Akhhirnya,,, internship itu dimulai
Aku yang sebelumnya memutuskan untuk tidak hamil dulu sebelum mulai internship, akhirnya memulai program hamil. Walau kadang sedih, teman-teman yang lain sudah hamil bahkan sudah punya anak.

Dimulai dari stase igd
Stase yang melelahkan dan menegangkan menurutku
Setelah melalui dua bulan stase igd, aku pun hamil. Karena sibuk dengan "karier" ini, aku tak terlalu care dengan kehamilanku. Telat konsumsi suplemen bumil dan suka ngelanggar pantangan ex, katanya jangan naik motor, jangan berhubungan seksual dulu, jangan stress, jangan kerja berat, dll. Dan... hampir semua aku langgar. Astaghfirullah... Kehamilanku hanya bertahan dua bulan.

Stase pun berganti
Tetap setelah satu minggu di stase bangsal, aku memutuskan USG ke senior dr. Sp.OG tempatku iship, Alhamdulillah sudah tampak kantong, dan usia 6-7 minggu. namun belum ada DJJ. Kata dokternya kemungkinan tunggu seminggu lagi baru ada DJJ.
Satu minggu kemudian, aku mengalami flek. Memutuskan untuk cek ke Sp.OG dan diUSG, di beri obat, dan dianjurkan istirahat.
Namun, aku yg masih memikirkan "karier" ini memutuskan tetap jaga sore, tepat masuk jaga bangsal pagi.
Alhasil. TIdak hanya flek lagi, ditambah darah. Aku segera ke igd RS Swasta dan dirawat, diusg : masih ada kantong. disuruh istirahat total. hanya berbaring dan tidak boleh bergerak. makan, minum, BAB, BAK ditempat tidur. Sungguh apakan ini ujian, cobaan, atau azab. Aku hanya berserah. kadang nyeri dan perdarahan masih terjadi. 3 hari dirawat, di usg lagi. Sudah tidak ada kantong kehamilan. dan akhirnya aku dikuretase. Ini kehamilan pertama dan aku dikuretase. Post kuretase tidak boleh hamil dulu paling kurang 3 bulan.
Astaghfirullaah.
Innallaaha maashabiriin

Entri Terbaru

Tokoh Indonesia dan Nilai Berakhlak