Sabtu, 30 Maret 2013

Amanah itu.....




Tepat hari ini, semua sidang pertanggungjawaban sebuah kepengurusan itu selesai baik Mu’tamar BO Dawa’ FSKI yang diadakan minggu lalu, Rapat Umum Anggota (RUA) MRC yang juga diadakan minggu lalu, maupun terakhir Musyawarah Besar (Mubes) FSKI BEM KM FK Unand yang diadakan sejak dua hari yang lalu sampai hari. Awalnya, memang bahagia karena amanah itu telah usai dan bebas, tetapi ketika palu itu diketuk yang menandakan sidang usai, hati ini menjadi gundah dan sedih, terbayang semua suka, duka, capai, payah, dan lelah selama satu tahun perjalanan. Amanah itu memang lelah, capai, payah, susah, dan butuh pertanggungjawaban baik dihadapan manusia maupun disisiNya kelak. Namun, dibalik semua itu, ia akan indah pada waktunya, berbunga pada waktunya, dan akan dituai pada waktunya. Tetaplah menjadi bagian perjalanan hidupku yang panjang yang akan mengajariku berukhuwah, berda’wah, dan menulis.


BO Dawa’ FSKI BEM KM FK Unand Periode 2012-2013
            Ku mulai mengenal Badan Otonom ini melalui karya-karyanya berupa Dawa’ buletin dan Dawa’ Mini yang selalu ku beli dan ku koleksi sedari ku menginjakkan kaki dikampus FK Unand. Berawal dari niat suci dan semangat menulis, ku putuskan mendaftar wawancara kepengurusan BO Dawa’. Kakak yang mewawancaraipun bertanya apa alasanku ingin menjadi pengurus. Dengan tegas, ku menjawab bahwa diri ini ingin menulis, berda’wah melalui tulisan dan menulis adalah salah satu hobiku. Kakak itu tersenyum dan kembali bertanya tentang apa biro atau divisi yang ingin ku masuki. Dengan nada serius, ku menjawab ingin masuk divisi penerbitan yang berfokus pada menulis. Kakaknya hanya tersenyum dan melanjutkan pertanyaan berikutnya tentang apakah aku bisa design. Dengan nada malu ku menjawab tidak bisa dan si kakak melanjutkan pertanyaan berikutnya hingga selesai.
            Waktu pengumuman diterima atau tidak dalam kepengurusanpun tiba. Jauh dari yang dibayangkan, ku ditempatkan dalam biro Hubungan dan Jaringan (Hujan). Dengan keikhlasan, ku mencoba menerima dan menguatkan hati untuk istiqamah. Dinobatkan oleh koor Hujan sebagai sekretaris, setidaknya membuatku sedikit bersemangat untuk hadir rapat. Satu hal lagi, yang menyemangatiku untuk bertahan disini adalah bahwa setiap pengurus wajib menulis dan minimal satu tulisan diterbitkan dalam Dawa’ Buletin atau Dawa’ Mini. Alhamdulillah, hingga akhir kepengurusan, ku bisa menulis sebuah puisi yang berjudul Cinta Allah : La Tahzan  dan diterbitkan dalam Dawa’ Buletin Edisi Spesial. 
Selamat berjuang untuk pengurus BO Dawa’ FSKI berikutnya. Tetaplah BO Dawa’ menjadi salah satu wadah syiar islam dikampus ini. Hamasah !!!


MRC BEM KM FK Unand Periode 2012-2013
            Tidak diragukan lagi, untuk yang satu ini, ku sudah mengenalnya semenjak menginjakan kaki di kampus FK Unand dan mulai mengenal lebih jauh melalui BBMK yang merupakan salah satu agenda yang wajib diikuti mahasiswa. BBMK di MRC-lah yang mengajariku menulis ilmiah : essai ilmiah, artikel ilmiah, poster ilmiah, proposal penelitian, dan apa itu MRC.
            Seiring usainya BBMK dan beranjak ke pembukaan pendaftaran kepengurusan baru, ku memutuskan mendaftar sebagai pengurus. Selain karena telah mengenal MRC, namun juga karena saat itu aku tidak diterima dalam pemilihan pengurus BEM. Sungguh pelarian yang aneh dan bermanfaat. Saat wawancara dengan sekretaris MRC yang baru, dengan tegas, ku membatasi pilihan : departeman ilmiah dan departemen penelitian. Tak perlu disesali dan disayangkan, ilmiah merupakan departemen yang kali ini dipercayakan padaku. Lengkap dengan individu-individu yang unik dan bervariasi, ilmiah menjadi cacatan tersendiri dalam hidupku. Untuk pertama kalinya, aku menjadi seorang ketua event organizer : Workshop Bedah Jurnal (WBJ). Acaranya memang cuma kecil-kecilan, tetapi menurutku kenapa awalnya seperti begitu dipersulit seperti semua gedung digunakan sesuai agenda KM, surat peminjaman gedung yang hilang oleh pihak dekanat, tidak ada dosen yang bisa mengisi acara, dan terakhir logo BEM lupa dibubuhkan dalam sertifikat. Namun, akhirnya ku sadar, itu bukan salah keadaan, tetapi yang salah adalah aku yang tidak berpengalaman, yang tidak berplanning, yang tidak tegas, dan tidak meminta nasehat tetua. Alhasil, keberhasilan memang 100%, tetapi ini membuatku jera untuk ikut event organizer apalagi menjadi ketua. Sekali lagi, ilmiah memberi atmosfer berbeda dalam diriku, Diriku yang dulu gagap menulis ilmiah, kini mulai melirik tulisan yang berbau ilmiah.
Terimakasih Ilmiah, terimakasih MRC, tetap semangat menulis ilmiah, Ayee MRC !!!


FSKI BEM KM FK Unand Periode 2012-2013
            Awalnya, aku bukanlah siapa-siapa. Anggota bukan, apalagi setidaknya pernah mengikuti Medika 1 atau OR anggota. Hanya saja, ketika mendengar pengumuman oprec pengurus FSKI, ku dengan nekad mendaftar. Saat diwawancarai, ku menjelaskan bahwa sebelumnya belum pernah mengikuti rangkaian alur kaderisasi FSKI, hanya Facial satu-satu kegiatan yang pernah ku ikuti. Kakak yang mewancarai kali ini sungguh lembut dan anggun. Dengan sedikit nasehat ia menjelaskan bahwa kelak jika diterima, aku harus mengikuti Medika 1 dan Medika 2. Dengan penuh harapan, ku pun mengangguk.
`           Tibalah saatnya pengumuman kepengurusan.. Kak Mimi yang merupakan Kaput memberikan sebauh gulungan kertas putih berpita putih yang telah tertempel di dinding kamar setahun ini :
            DSI adalah sebuah departemen, sebuah keluarga, dan sebuah ukhuwah. Melalui DSI, ku mengenal syuro’ atau rapat yang dibatasi hijab di Mesjid Dawaul Ilmi (MDI), syiar islam, acara ceriwis yang kami angkatkan setiap blok dengan tema yang menarik, lebah (lembaran hikmah), Jomblo Club, SMS Da’wah, dll. Dibalik semua kemalasan dan keegoisan untuk datang rapat, kepayahan dan kelelahan membagi job dalam ceriwis, dan permasalahan internal yang memicu tangis, sungguh semua itu hanya kerikil dalam jalan da’wah atau angin yang hanya singgah sebentar untuk menguji keistiqamahanmu. Buktinya, semua terjalani, semua berlalu, semua menjadi cerita hingga perpisahan untuk bersama dalam naungan DSI pun tiba.
Tetaplah berjuang Para Penyiar DSI selanjutnya, tetaplah bersinar DSI dikampus ini, dan Allaahu Akbar !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Terbaru

Tokoh Indonesia dan Nilai Berakhlak