Oleh
: Nurfazlina,
diterbitkan dalam Dawa' Buletin FSKI BEM KM FK UNAND| Edisi Special/TH. XXIV/Februari 2013.
Ketika laut bergemuruh,
diterbitkan dalam Dawa' Buletin FSKI BEM KM FK UNAND| Edisi Special/TH. XXIV/Februari 2013.
Ketika laut bergemuruh,
Ombak
menggunung,
Angin
bertiup kencang,
Air
menggenang dimana-mana,
La
Tahzan,
Cinta
Allah selalu ada
Untuk
ummatNya yang beribadah padaNya
Untuk
ummatNya yang berdoa padaNya
Untuk
ummatNya yang mencintaiNya
Ketika
musibah menimpa,
Bencana
dan tragedi melanda,
La
Tahzan,
Cinta
Allah selalu ada
Untuk
ummatNya yang beribadah padaNya
Untuk
ummatNya yang berdoa padaNya
Untuk
ummatNya yang mencintaiNya
Ketika
berjalan ditengah gurun pasir tersesat,
Kendaraan
tak tahu lagi jalan yang benar, dan
Kafilah
sudah kebingungan menentukan arah lajunya,
La
Tahzan,
Cinta
Allah selalu ada
Untuk
ummatNya yang beribadah padaNya
Untuk
ummatNya yang berdoa padaNya
Untuk
ummatNya yang mencintaiNya
Ketika
semua cara telah dicoba,
Ternyata
tak ada celah untuk keluar.
Ketika
semua jalan telah menjadi demikian sempit,
Semua
yang dicita-citakan buntu, dan
Semua
jalan pintas telah pupus
La
Tahzan,
Cinta
Allah selalu ada
Untuk
ummatNya yang beribadah padaNya
Untuk
ummatNya yang berdoa padaNya
Untuk
ummatNya yang mencintaiNya
Ketika
hidup terasa berat,
Tak
tau tempat mengadu,
Tak
tau tempat bertanya,
Tak
tau tempat bercerita,
La
Tahzan,
Cinta
Allah selalu ada
Untuk
ummatNya yang beribadah padaNya
Untuk
ummatNya yang berdoa padaNya
Untuk
ummatNya yang mencintaiNya
Ketika
air mata menetes,
Ketika
hati gundah,
Pikiran
kalut,
Dunia
kelam,
La
Tahzan,
Cinta
Allah selalu ada
Untuk
ummatNya yang beribadah padaNya
Untuk
ummatNya yang berdoa padaNya
Untuk
ummatNya yang mencintaiNya
La
Tahzan,
Cinta
Allah selalu ada
Untuk
ummatNya yang beribadah padaNya
Untuk
ummatNya yang berdoa padaNya
Untuk
ummatNya yang mencintaiNya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar